Membaca tulisan Tantri yang "dramatis"....., Saya terus terang cukup TOUCHED, padahal biasanya perasaan saya datar-datar saja terhadap apapun.
Ada hal mendasar yang tersirat dalam tulisan Tantri itu, yaitu rasa "SYUKUR" kepada Allah SWT. Memang kalau kita amati dengan cermat, tidak ada satupun yang ada dan terjadi dalam hidup ini tanpa makna, Pasti ada makna yang kalau kita amati akan punya arti bagi kehidupan yang kita sedang jalani ini.
Contohnya SEPOETRO, bagi Tantri punya arti tertentu (mudah2an juga bagi yang lain), walaupun sepintas SEPOETRO hanyalah kumpul2, ha..ha..hi..hi, tapi bagi yang bisa mengambil makna (hilmahnya) pasti ada manfaat bagi masing2.
Melihat secara cermat dan menemukan manfaat dari apa yang terjadi adalah salah satu bentuk SYUKUR ( salah satu lho!, masih banyak bentuk SYUKUR lain ) kepada Allah SWT.
Untuk Tantri, jangan khawatir dibilang Miss Drama Queen, karena segala yang terjadi dalam hidup ini selalu extra-ordinary, semakin kita merasa bahwa segala yang ada dalam hidup kita ini "istimewa" , semakin besar rasa SYUKUR kita kpd Allah SWT,
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Kalau boleh saya share sedikit tentang apa yang terjadi dalam hidup saya, hampir tidak ada hal yang tidak istimewa,
Saya lahir dari Bapak & Ibu yang sangat istimewa ( boleh di cek sama semua orang, bagaimana tanggapan mereka thd Bp & Ibu Dojo ), kemudian dibesarkan oleh Bp & Ibu Soeroto yang tdk kalah istimewanya, Setelah besar oleh Allah diberi isteri yang luar biasa, yang melahirkan anak2 saya yang juga luar biasa,
Semua sudah istimewa, masih pula dikelilingi saudara2 yang istimewa dalam Sepoetro.
Maka tidak ada yang bisa saya ingkari, yang ada hanyalah menSYUKURI segala yang telah diberikan Allah kepada saya, dalam bentuk dan nilai sekecil apapun.
Akhirul kalam, firman Allah di bawah ini menunjukkan bahwa apapun yang terjadi sat ini selalu lebih baik daripada yang dulu, walaupun sering kita merasa bahwa yang terjadi sekarang ini adalah kejadian yang tidak/kurang menguntungkan bagi kita,
(surah 93 : ayat : 4)
Mudah2an bermanfaat, Wass.


2 comments:
wah mas, thanks a lot untuk ulasannya. Tidak disangka bahwa ternyata 'mengamati' adalah salah satu pengejawantahan dari aktifitas 'bersyukur'.
Ditunggu mas ulasan-ulasan berikutnya.
Allah sangat senang dan memberi tempat di surga dengan hambanya yang pandai bersyukur dan bersabar
Post a Comment