Friday, January 30, 2009

KISAH UANG SERIBU DAN SERATUS RIBU

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampyyyuunnnn ........... darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan..... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ...... Ada apa denganmu?"

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata : "Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ......"

Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm... dompetnya harum sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. "

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya : "Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman. Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!" "Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.

"Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu atau teman-teman kamu disana....."


Dari pada bengong lebih baik membaca !!!!!! ha....ha......ha. Serius Nih.

Cerita Tentang Tempe

Laporan dari Jerman
Tempe, di Indonesia Murah, di Jerman Mewah

Jakarta - Lain padang, lain belalang. Semua bisa terbalik kalau membandingkan negeri sendiri dan negeri orang. Tempe boleh murah di Indonesia. Tapi di Jerman, harganya semahal daging ayam.

Di kota Berlin, Jerman, yang sangat multikultur, mencari makanan Asia bukan perkara sulit. Misalnya saja di kawasan Wedding, yang merupakan salah satu kantung daerah imigran yang didominasi berbagai bangsa di Asia.

Toko-toko Turki dan Asia lainnya menjual berbagai bahan makanan sehari-hari yang serupa dengan yang biasa para imigran kenal di kampung halamannya. Ini obat kangen untuk mereka.

Toko Vinh Loi di Seestrasse, adalah toko yang tiap hari ramai kedatangan pembeli. Mereka kebanyakan orang Asia yang mencari cabai keriting, bayam, sampai kacang panjang. Selain itu banyak juga orang Jerman yang gemar berburu makanan Asia.

Tempe pun dijual di toko milik orang Vietnam ini. Namun jangan bayangkan harga tempe semurah di Indonesia. Satu tempe ukuran batu bata 400gr dibandrol 1,79 Euro atau setara Rp 28.319. Harga tempe di Jerman juga nyaris sama dengan sekilo paha ayam yang dibandrol 1,99 Euro.

Wuih, tentu saja beda jauh dengan harga tempe di Indonesia. Namun kalau sudah kangen, tetap dibeli juga.

“Habis mau bagaimana lagi, kangen mau masak kering tempe,” kata Fitriani (27) mahasiswi Indonesia di Berlin kepada detikcom, Rabu (28/1/2009).

Impor adalah salah satu faktor kenapa bahan makanan Asia harganya lebih mahal. Namun ternyata, tempe di Jerman tidak diimpor dari Indonesia. Jerman sudah membuat sendiri tempe mereka dengan nama yang sama: Tempe.

Tempe dibuat oleh perusahan lokal Jerman yaitu Natural Vegetarian Food b.v. Rupanya, hari ini bukan batik khas Indonesia saja yang sudah diproduksi oleh perusahaan tekstil lokal di Cina.

(fay/lrn)Fitraya Ramadhanny - detikNews

Saturday, January 24, 2009

Mesin Waktu mungkin khayalan...



Assalamuallaikum dulurs2 sekalian wah nampaknya sudah bnyk posting2 untuk sepoetro nih...

saya punya link yang mungkin ada yang sudah baca tapi jujur saya kaget dengan adanya berita ini dan dari berita ini saya jadi teringat surat di AL-Quran surat Ar-Rahman (saya lupa ayatnya) tentang menembus langit dan waktu... ya di coba saja lah mungkin ada yang bisa bantu saya untuk menjawab kebingungan ini, kalo itu memang benar atau hanya rekayasa saja...

ada dua web yang saya buka yang pertama web asli (bahasa inggris) yang kedua dari forum IPB....
link pertama
link kedua

kalo ada pesan2 bisa di adrian-cn.blogspot.com

waullah huallam... (^_^)v

Saturday, January 17, 2009

Berbagi Pengalaman


mohon maaf, karena keterbatasan saya dalam menggunakan blogger,
untuk melihat post, tolong klik disini


Terimakasih,
Ina : )

INTISARI KEBIJAKSANAAN

Orang mengatakan bahwa :

Orang bodoh kalah dengan orang cerdas karena komposisi genetik otaknya lebih baik

Orang cerdas kalah dengan orang pintar karena lebih rajin membaca

Orang bodoh, cerdas maupun pintar akan tertunduk dengan orang bijaksana,

From my humble opinion and deepest consideration let me present this article

Intisari Kebijaksanaan

Konon. Ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan smua mahaguru terkemuka untuk berkumpul dan menulis semua kebijaksanaan yang ada didunia ini. Merekapun segera mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan. Raja yang pada saat itu telah mencapai usia enampuluh tahun, berkata kepada mereka, “Saya tidak mungkin dapat membaca ribuan buku. Ringkaslah semua dasar-dasar kebijaksanaan itu”


Setelah sepuluh tahun bekerja untuk meringkas dasar-dasar kebijaksanaan yang diambil dari ribuan buku tersebut, para mahaguru berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dalam seratus jilid. “Itu masih terlalu banyak”, kata sang raja. “Saya telah berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu dalam inti yang paling dasariah.”

Maka orang-orang bijak itu kembali mencoba dan memeras semua kebijaksanaa didunia kedalam hanya satu buku. Tapi pada waktu itu Raja telah berbaring di tempat tidur menjelang kematiannya. Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi buku kebijaksanaan itu menjadi hanya satu pernyataan, “Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah: Cinta.

Saturday, January 10, 2009

BOIKOT PRODUK AMERIKA

Melihat perkembangan keadaan di Timur Tengah yang semakin memprihatinkan, korban di Palestina sudah semakin banyak ( saat saya menulis postingan ini, korban sudah mendekati 1000 orang ), kebiadaban Israel semakin tidak terkendali.
Semua itu tidak bisa dikendalikan karena kebiadaban Israel di support oleh the so called "United States of America", yang menjadi panutan sebagian besar bangsa kita, terutama dalam gaya hidup. Gaya berpakaian, gaya konsumsi, gaya makan dan lain sebagainya.
Maka saya menghimbau saudara-saudara sekalian, agar mulai menghindari produk-produk yang berbau Amerika, apalagi buatan Amerika. Jika setiap orang Indonesia tidak mengkonsumsi makanan ataupun memakai produk Amerika, maka Amerika akan kehilangan 250juta kali konsumsi saudara-saudara, sehingga Amerika juga tidak mudah men-support Israel.
STOP KEBIADABAN,
STOP KONSUMSI PRODUK AMERIKA!!!

Thursday, January 1, 2009

TAHUN BARU

Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh!!!
Tahun 2008 sudah berlalu. Begitu cepat waktu berlalu, rasa penat belum hilang dalam mengarungi tahun 2008 yang sangat menyibukkan, menyita waktu, rasanya masih banyak hal yang belum terselesaikan, tetapi tahun 2009 tidak bisa tertahan, terus mendekat, menghampiri kita. Mengambil hari demi hari jatah kita hidup didunia ini.

Setiap detik, setiap menit,setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan bahkan setiap tahun umur kita diambil oleh waktu. Tahun 2008 berlalu, berarti setahun jatah hidup kita berkurang.

Selanjutnya timbul pertanyaan, apakah waktu satu tahun yang sudah berlalu itu, yang sudah mengambil satu tahun hidup kita itu, bermanfaat? Masih beruntunglah kita jika dalam waktu satu tahun itu, kita banyak berbuat hal yang bermanfa'at bagi diri kita masing-masing, bagaimana kalau ternyata manfa'atnya sedikit sekali bahkan tidak ada, sedangkan umur sudah berkurang, maka kita termasuk orang yang merugi.

Allah SWT menciptakan waktu, kemudian Beliau sangat menghormati ciptaanNya itu. Marilah kita lihat firmanNya dalam surah

سُوۡرَةُ العَصر

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
َٱلۡعَصۡرِ
إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَفِى خُسۡرٍ
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Allah bersumpah dengan masa (waktu). Begitu tinggi derajat dimata Allah, dibanding ciptaan Allah yang lain. Maka kita sebagai salah satu hambaNya, kita juga wajib menghargai dengan derajat yang tinggi pula. Kali ini saya tidak akan mengulas bagaimana memperlakukan sang waktu di derajat yang tinggi, karena ulasannya akan panjang sekali. Saya hanya akan mengambil satu yang terpenting saja.

Diatas, kita menyinggung tentang keberuntungan kita, jika kita memakainya untuk manfa'at diri sendiri. Tetapi ada yang jauh lebih baik, bahkan boleh dikatakan paling TOP BGT, jika kita bisa memakai waktu untuk manfa'at mahluk lain. Untuk semua makhluk, apakah makhluk itu manusia, binatang, alam atau apa saja yang diciptakan oleh Allah SWT, kita harus bermanfa’at bagi mereka.
Suatu hal yang mudah dikatakan, tapi sulit dilaksanakan. Mudah-mudahan tulisan ini menjadi bekal pengingat untuk menapak tahun2009, amien.


Marilah kita sambut tahun 2009 dengan semangat berbuat lebih untuk makhluk Allah yang lain.

SELAMAT TAHUN BARU 1430H & 2009M

Wassalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh.