Tuesday, March 10, 2009

OLEH-OLEH DARI MALANG

Minggu yang lalu, sebelum long week-end, kami berkesempatan ke Malang, karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Namun, tentu saja walau hanya 3 hari di sana, kami sempatkan bersilaturahmi dengan pakde, bude, dan sanak dulur...

Kebetulan tanggal 5 Maret Bude Yoto berulangtahun yang ke 84, jadi kami ke rumah Mbak Evi-Mas Herman, karena sejak sakit yang lalu Bude lenggah di kediaman Kel Herman. Bude kelihatan segar... dan sehat... mengingat usia beliau. Karena letak kediaman Kel Herman agak "jauh dari mana-mana", maka Bude menjadi tidak terlalu bisa menyalurkan hobbynya, yaitu : "sering ke apotik dan dokter". Sekarang lebih sering minum obat-obatan alamiah saja, kata mbak Evi. Mbak Evi sendiri kelihatan sehat, namun Mas Herman agak kurang fit kondisinya. Mungkin karena kurang aktivitas, sejak pensiun... biasa sibuk!!

Kalo Pakde Hari, seperti biasanya, sehat dan segar selalu. Kami bertemu di Bareng, karena beliau dan Bu Doyo harus menemani tamu yang datang dari Jakarta, dan budenya adalah teman-teman beliau waktu sekolah dulu. Kami juga mengunjungi beliau di rumah Mas Anto keesokan harinya. Sayang, kami lupa ambil foto. Padahal, potongan rambut Pakde agak lain lho sekarang..... "jambul khas"-nya sudah tidak ada lagi. Lebih trendy modelnya...

Kami sempat ketemu Bulik Endang di Bareng. Tidak sempat ke rumah beliau, hanya mampir di warung kopinya Utik. Asik juga kongkow-kongkow di warkop sambil ngobrol sana-sini...... makan gorengan menjes, ote-ote, singkong... dan nyruput kopi panas... hmmmm......


Bu Doyo sendiri, sudah sehat, setelah sempat beberapa waktu yang lalu mengalami gangguan perut. Kel Idris semua sehat-sehat. Kami juga sempat nengok Kel Edi di Batu, Kel Dedi (tapi hanya ketemu Mungil dan keluarganya), dan tentu saja Kel Yudi (Jel).

Sebelum kembali ke Jakarta, kami sempatkan ziarah ke makam Bapak dan Ibu Soeroto. Insya Allah, lebaran tahun ini kami dapat berlebaran di Malang, bertemu kembali dengan sanak keluarga di Malang....

Saturday, March 7, 2009

Mas Budi pindah ke Bali..keluarga menyusul

Ass Wr Wb...

Dulurs, tadi malam dik Tatuk telpon, mengabarkan kalau mas Budi dipindah tugaskan ke Bali, kurang lebih 1 jam dari Gilimanuk. Ceritanya seru juga karena waktu terakhir ketemu dengan dik Tatuk berita semula mas Budi akan pindah ke Bangka.
Namun demikian putri-putri masih di Jakarta untuk menyelesaikan sekolah hingga waktu kenaikan nanti.
Kita nanti ketemuan ya sebelum seluruh keluarga mas Budi pindah....

Salam
THA

Thursday, March 5, 2009

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Selama Hidupnya

Ketika mendengarkan lagu Ronan Keating yang judulnya "If Tommorow Never Comes" saya jadi terinspirasi untuk meng-upload cerita ini, semoga bermanfaat dan menjadikan diri kita lebih baik lagi

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Selama Hidupnya
Oleh: Tidak Diketahui

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar?

Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Sunday, March 1, 2009

SEJARAH MICROSOFT


wah... asik tuh dikunjungi sodara dari indonesia ya mas edho!!!...

Dari Film Pirates of caribean valley ternyata semakin terlihat bahwa Bill gates itu adalah seorang yahudi,, selain dengan cara berjualan produk windows (menurut dia adalah buatan dia dan teman dari microsoft nya) yang sangat mahal dan aplikasi2 lainnya yang mahal pula ternyata di balik semua itu produk microsoft tidak lepas dari ikut serta APPLE yang saat itu adalah pesaing dari Microsoft itu sendiri...

dari yang saya tau harga windows XP Rp.1.350.000 (original) dan Windows Vista Rp.1.700.000

Ide yang menurut dia mahal saat itu adalah menciptakan sistem operasi menggunakan GUI (Graphic User Interface) dan itu adalah buatan Microsoft (diakui Bill Gates)... Awal ide terciptanya GUI sebenarnya adalah dari perusahaan XEROX (yang sekarang banyak dilihat di pinggir jalan di tukang foto copy) dan awal pencurian ide itu adalah dari APPLE,, setelah di pasarkan Bill Gates tertarik dengan ide itu ia meminta untuk menunjukan komputer yang sudah di install dengan GUI tersebut namun APPLE menolak (karena takut dicuri lagi oleh Microsoft) namun karena kepintaran Bill Gates untuk mencari tau akhirnya dia mencari sampai di XEROX terciptalah Windows 94 yang saat itu menelan biaya sekitar 300 juta US$ hanya untuk promosi saja...

Bandingkan dengan Operasi sistem dari Linux yang sangat gratis dan Open source (source code yang dibuka sehingga kita yang mengerti bahasa komputer dapat membuat operasi sistem sendiri dengan interface buatan sendiri) linux hanya memberikan Kernel (source code yang menghubungkan antara hardware dengan Software) yang gratis dan boleh di modifikasi oleh siapa pun tanpa biaya sepeser pun beda dengan microsoft yang menyembunyikan semua source code yang dibuatnya dan tidak boleh di perbanyak tanpa seizin microsoft, linux adalah sistem operasi yang gratis...tis...tis...tis dan untuk pemakaiannya pun tidak beda jauh dengan windows. dan sekarang kalo ada file2 yang platform windows pun bisa di jalankan di linux... dan menurut saya memakai linux lebih ringan daripada windows (yang saya alami sih ga pernah tuh yang namanya HANG di linux)... di bawah ini beberapa contoh distro2 linux yang sudah di modifikasi ileh banyak orang...














link sejarah linux

Sejarah Linux