Saturday, April 2, 2011

One of us

Sebagai salah satu anggota Sepoetro, berkumpul adalah rutinitas biasa. Arisan, piknik, pernikahan, termasuk layat - mengantar orang tua, mertua, bude, pakde, bulik, baik yang dalam maupun luar (still use this notion hehe). Tetapi kalau yang kita antar adalah anggota inti, adalah salah satu dari kita sendiri, sejujurnya, saya tidak siap.

Di pemakaman, kita biasa nyambung ngobrol. Kemarin di pemakaman lidah kelu, tidak tahu apa yang harus diobrolkan. Kita tidak banyak bicara, tapi kita sama-sama merasa sebagian dari kita hilang.

Mendengar diskusi sebagian kerabat dan kawan-kawan mbak Nia di pemakaman kemarin, kelihatannya kesannya seragam. Beliau adalah orang yang tidak bisa diam dan sangat penolong.

Pagi ini kita melakukan aktifitas masing-masing. Kita tidak sedang berkumpul bersama, namun kiranya kita selalu merasa bersama.. melakukan sebanyak-banyaknya hal-hal yang bermanfaat selagi kita mampu, seperti yang sudah dicontohkan mbak Nia kepada kita.

Selamat jalan mbak Nia, truly you teach us a lot..